Di
bulan Oktober, SMP Negeri 2 Kebumen melaksanakan kegiatan Satu Hari Belajar di
Luar Kelas dan Memperingati Hari Sumpah Pemuda. Kegiatan ini di agendakan
tepatnya pada tanggal, Rabu, 27 Oktober 2021 sampai dengan Kamis, 28 Oktober
2021. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh warga sekolah SMP Negeri 2 Kebumen, PTM
sesi satu terjadwal mengikuti kegiatan pada tanggal, Rabu, 27 Oktober 2021,
sedangkan PTM sesi dua terjadwal mengikuti kegiatan pada tanggal, Kamis, 28
Oktober 2021.
<!--[if gte vml 1]>
![]() |
<!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><![endif]-->
              Setelah mengikuti apel pagi, seluruh
siswa-siswi serta bapak ibu guru memakan bersama-sama bekal yang telah dibawa
dari rumah masing-masing. Sarapan pagi digelar di lapangan tennis SMP Negeri 2
Kebumen. Para siswa-siswi maupun guru mengikuti sarapan pagi dengan hikmat dan
penuh kegembiraan.
<!--[if gte vml 1]><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]>
<!--[if gte vml 1]>
![]() |
<!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><![endif]-->
Â
   Â
       Guru pun ikut serta membuat karya literasi.
Entah itu puisi, cerita pendek, cerita inspiratif, atau bahkan foto peristiwa. Mading
karya literasi guru dipajang tepatnya di depan ruang guru, supaya siswa-siswi
juga bisa melihat serta membaca karya literasi ibu bapak guru.
Â
<!--[if gte vml 1]>
![]() |
<!--[endif]--><!--[if gte vml 1]>
Â
<!--[if gte vml 1]>
![]() |
<!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><![endif]-->
      Selanjutnya
yaitu siswa-siswi serta bapak ibu guru akan bermain permainan tradisional.
Bapak ibu guru akan memandu siswa-siswi untuk bermain permainan tradisional.
Tujuan diadakannya bermain permainan tradisional ialah supaya siswa-siswi tidak
hanya mengenalmainan yang terdapat pada jejaring sosial. Tak hanya itu, bermain
permainan tradisional juga dapat mempertahankan budaya atau ciri khas dari
suatu daerah tertentu.
Â
Dibawah ini merupakan siswa sedang
bermain permainan tradisional, yaitu lompat tali atau kerap disebut dalam
bahasa Jawa “ Yeyeâ€.
Â
<!--[if gte vml 1]><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]>
Dibawah ini merupakan siswa sedang bermain permainan
tradisional bola bekel.
<!--[if gte vml 1]><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]>
Dibawah ini merupakan siswa sedang bermain permainan
tradisional kelereng, atau kerap disebut dalam bahasa Jawa yaitu “dir-dir anâ€.
<!--[if gte vml 1]>
![]() |
<!--[if gte vml 1]>
![]() |
<!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><![endif]-->
<!--[if gte vml 1]>
![]() |
Â
<!--[if gte vml 1]>
![]() |
Â
      Dalam kegiatan Satu Hari Belajar di Luar
Kelas dan Memperingati Hari Sumpah Pemuda dalam rangka bulan bahasa, warga
sekolah SMP Negeri 2 Kebumen tampak antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan.
Salah satu manfaat diadakannya kegiatan ini adalah sejenak untuk mengalihkan
perhatian siswa-siswi serta bapak ibu guru dari layar ponsel.
Â
    Yang
dimaksud bulan bahasa adalah, acara yang bertujuan meningkatkan upaya
pemasyarakatan bahasa dan sastra di Indonesia itu diadakan tiap Oktober sejak
1980 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Kala itu namanya hanya Bulan
Bahasa.
Â
      Alasan
bulan Oktober dipilih sebagai bulan bahasa dan sastra merujuk pada sejarah
bangsa. Pada bulan ini, tepatnya 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari
Sumpah pemuda, ditetapkan pula bahasa resmi yang akan digunakan untuk
bermasyarakat, yakni bahasa Indonesia. Berdasarkan Summer Institute of
Linguistics menyebut jumlah bahasa di Indonesia sebanyak 719 bahasa daerah dan
707 di antaranya masih aktif dituturkan. Sementara itu, Unesco baru mencatatkan
143 bahasa daerah di Indonesia berdasarkan status vitalitas atau daya hidup
bahasa.
Â
     Bulan
bahasa tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan adanya masa
pandemi dan virus Covid-19 yang menyerang bumi dan seisinya. Bermain, berkumpul,
bercanda ria pun, harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Walaupun demikian, hal
tersebut tidak mematahkan semangat dan kekompakan warga sekolah SMP Negeri 2 Kebumen.
Â
    Jazmine - Oktober 2021